Rechercher dans ce blog

Rabu, 05 Juli 2023

Penyanyi Mandarin Coco Lee Meninggal Dunia Sempat Berjuang Lawan Depresi - InsertLive

Jakarta, Insertlive -

Coco Lee penyanyi ternama keturunan Hong Kong-Amerika Serikat meninggal dunia pada Rabu (5/7).

Coco Lee mengembuskan napas terakhir saat usianya menginjak 48 tahun.

Kabar mengenai kondisi kesehatan mental Coco Lee sempat diungkapkan oleh kedua kakaknya yang bernama Nancy dan Carol.


Coco Lee disebut berjuang melawan depresi hingga sempat melakukan percobaan bunuh diri.

"Dengan sangat sedih, kami di sini (untuk) menyampaikan berita yang paling menghancurkan: Coco telah menderita depresi selama beberapa tahun tetapi kondisinya memburuk secara drastis selama beberapa bulan terakhir," ungkap Nancy dan Carol yang dikutip dari Instagram pada Rabu (5/7).

"Meskipun Coco mencari bantuan profesional dan melakukan yang terbaik untuk melawan depresi, sayangnya iblis di dalam dirinya mengambil yang lebih baik darinya," lanjut kedua saudara perempuannya itu.

Coco Lee sempat dilarikan ke rumah sakit usai melakukan percobaan bunuh diri di kediamannya.

Sayangnya, nyawa Coco Lee tak tertolong meski sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Terlepas dari upaya terbaik dari tim rumah sakit untuk menyelamatkan dan merawatnya dari komanya, dia akhirnya meninggal dunia pada hari Rabu," kata saudara perempuan Coco Lee.

Coco Lee yang lahir dengan nama asli Ferren Lee pertama kali terjun ke kancah Mandopop saat masih berusia 19 tahun lewat album debut di industri musik Taiwan pada 1994.

Jangkauan vokal yang luas hingga mencapai tiga oktaf membuat Coco Lee dicap sebagai 'Mariah Carey of Asia'.

[Gambas:Instagram]

Tak hanya itu, Coco Lee juga terkenal saat menyanyikan lagu OST animasi Mulan dan film Crouching Tiger, Hidden Dragon.

Mendiang Coco Lee lantas dikenang keluarga sebagai sosok wanita pekerja keras.

Pihak keluarga pun berharap mendiang Coco Lee akan dikenang karena hal-hal baik.

"Bekerja tanpa lelah untuk membuka dunia baru bagi penyanyi China di kancah musik internasional, dan dia berusaha sekuat tenaga untuk bersinar bagi orang China," ungkap saudara perempuan Coco Lee.

"Kami berharap semua orang tidak hanya merindukan Coco, tetapi juga berbagi senyum cerahnya, memperlakukan semua orang dengan ketulusan, kebaikan, dan cinta, serta melanjutkan keinginannya untuk membuat semua orang di sekitarnya merasakan cinta dan kebahagiaannya," sambungnya.

Dikutip dari wawancara The Straits Times pada 2014, Coco Lee sempat mengungkapkan keinginan untuk dikenang sebagai sosok yang bisa membawa kebahagiaan bagi orang lain.

"Saya ingin membuat orang senang ketika mereka melihat saya bernyanyi dan menari. Saya ingin membawa kegembiraan melalui musik saya," kata Coco Lee.

"Saya ingin menjadi panutan bagi wanita di luar sana, untuk mendorong mereka bahwa memiliki karir dan keluarga adalah mungkin, untuk memiliki semuanya," tutup Coco Lee.

(ikh/ikh)

Tonton juga video berikut:

Adblock test (Why?)


Penyanyi Mandarin Coco Lee Meninggal Dunia, Sempat Berjuang Lawan Depresi - InsertLive
Baca Lagi artikel selanjutnya Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Tengku Dewi Putri Undang Andrew Andika saat Akikah Anak Kedua - HaiBunda

[unable to retrieve full-text content] Alasan Tengku Dewi Putri Undang Andrew Andika saat Akikah Anak Kedua    HaiBunda Tengku Dewi Soal ...