Musisi Oddie Agam meninggal dunia pada Rabu (27/10) setelah kritis karena mengalami masalah ginjal. Berikut riwayat sakit Oddie Agam sebelum meninggal dunia.
Sebelum meninggal dunia, Oddie Agam dikabarkan dilarikan ke rumah sakit. Ia menjalani perawatan di ICU RS Persahabatan, Jakarta Timur.
Istri Oddie Agam, Almafilia, menceritakan detik-detik suaminya itu dilarikan ke rumah sakit. Menurutnya, itu bermula ketika ia mengalami batuk yang tak kunjung henti.
Seperti diketahui, Oddie Agam memiliki riwayat sakit stroke sejak 2017. Saat makan, ia disebut sering kali tersedak.
Oddie masuk ICU Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, sejak Rabu (6/10) malam. Kondisi kritis tersebut membuat Oddie harus menggunakan ventilator sebagai alat bantu.
"Tanggal 5 kemarin, hari Selasa malam dia habis makan malam kayak tersedak habis itu batuk. Kalau tersedak kan memang sudah sering. Semenjak stroke kan memang melemah dia, punya otot leher jadi sering tersedak. Biasanya kalau dia tersedak itu didiemin sebentar istirahat habis itu makan lagi," ujar Almafilia kepada detik.com pada 8 Oktober silam.
"Selasa malam itu habis tersedak tuh batuk terus enggak berhenti, lendirnya banyak enggak bisa keluar," lanjut Almafilia.
Dia pun lantas membawa Oddie Agam ke rumah sakit dan setelah dites, diketahui ginjal sang musisi bermasalah.
"Ya sudah saya pikir saya bawa ke UGD itu napasnya sudah sesak, masuk ke UGD dites SWAB dulu negatif alhamdulillah Bang Oddie nggak kena COVID," tutur Almafilia.
"Terus hasil tes lab-nya ternyata lendirnya tinggi, jadi yang bermasalah ginjalnya," jelasnya.
Sang istri mengaku terkejut dan merasa kecolongan dengan sakit ginjal yang dialami Oddie Agam.
"Itu juga saya kayak agak kecolongan kenapa saya enggak tahu, ternyata kata dokter ginjal itu enggak terdeteksi sampai sisa 10 persen berfungsi," tutur Almafilia.
"Ya sudah akhirnya kami ambil keputusan untuk cuci darah. Besoknya operasi pasang alat tunggu jadwal cuci darah, sore cuci darah. Sore saya dengar kabar setelah cuci darah tingkat kesadarannya menurun jadi dibawa ke ICU," sambungnya.
Setelah perawatan di ICU, kondisi Oddie Agam kemudian sempat dikabarkan membaik pada Selasa (12/10). Sang istri, Almafilia, mengatakan Oddie Agam sudah bisa membuka mata meski masih memakai alat bantu pernapasan.
Kala itu, Oddie Agam juga disebut sudah bisa merespons ketika dipanggil perawat. Namun, ia masih terus dalam pantauan dokter.
Setelah berjuang selama beberapa waktu, Oddie Agam menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (27/10) siang.
Kabar duka itu dikonfirmasi pengamat musik Stanley Tulung. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Oddie Agam meninggal dunia pada Rabu (27/10) siang.
"Benar, jam 11 di RS. Persahabatan," kata Stanley Tulung kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/10).
Stanley juga sudah membagikan kabar duka ini melalui laman media sosial miliknya, "Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan Bang Oddie Agam yang berpulang 27 Oktober 2021 jam 11.00. Semoga tenang di sana."
Klik di sini untuk halaman selanjutnya.
(tim)Riwayat Sakit Oddie Agam Sebelum Meninggal Dunia, Stroke-Ginjal - CNN Indonesia
Baca Lagi artikel selanjutnya Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar