Rechercher dans ce blog

Jumat, 19 April 2024

Teori dan Penjelasan Alur Cerita Siksa Kubur - detikPop

Jakarta - Siksa Kubur menjadi pencapaian tertinggi dari Joko Anwar dalam bereksperimen dalam penceritaannya. Bukan hanya kepada filmnya Joko Anwar, film ini juga menjadi inovasi dalam segi penceritaan sinema Indonesia.

Film ini mencoba bereksperimentasi dalam berbagai hal seperti dengan konsep horor religi pertama sang sineas, pemilihan musik dan skoring yang detail, dan yang paling terasa adalah plot cerita juga alur dalam filmnya.

Biasanya mayoritas film tanah air bermain aman dengan penggambaran realis dan alur maju yang straight to the point namun, di film kali ini plot berperan penting untuk mengacak-acak penceritaan yang menciptakan kesan surealis.

Hal ini tentu menjadi pembaharu yang membuat penonton Indonesia perlu beradaptasi dalam cara menonton film. Alih-alih menyiapkan diri untuk ketakutan, Siksa Kubur menawarkan perjalanan psikologis mendalam ke benak para penontonnya.

Karena itu plot dan ending dari film ini dikesan memberikan penyelesaian masing-masing kepada para penontonnya dengan satu tujuan "percaya".

Dalam artikel kali ini akan membahas teori dan penjelasan Siksa Kubur bagaimana pandangan penonton dalam merespon penceritaan yang disuguhkan oleh Siksa Kubur yang mungkin beberapa orang masih kebingungan dalam mencerna filmnya.

Berikut adalah teori dan penjelasan bagaimana film ini menuntun penonton untuk percaya:

Spoiler alert! Berita ini mengandung spoiler, abaikan jika Kamu belum menyaksikan filmnya

1. Hampir Setengah Durasi Film adalah Visualisasi Siksa Kubur

Visual penyiksaan dalam kubur secara gamblang ditampilkan di menit-menit akhir dalam filmnya namun, sebenarnya siksa kubur telah dimulai sejak 1 jam pertamanya.

Clue ini terdengar dari pernyataan Pak Wahyu yaitu siksa kubur tak berwujud fisik namun berasal dari ketakutan paling besar seseorang di dalam hidupnya. Sita sebagai karakter utama punya ketakutan terbesar bahwa di saat ia percaya bahwa agama itu salah ternyata orang-orang membuktikan bahwa siksa kubur benar adanya.

Hal ini ditandai semenjak kejadian pertama Sita masuk ke dalam kubur. Dari situlah Sita dan Adil mengalami siksa kuburnya. Muncul berbagai kejadian aneh ke Sita seperti kematian Bu Nani, teman perawatnya yang menusuk dirinya, dihantui Pak Wahyu, juga masuk ke dalam terowongan dekat santrinya.

Sementara Adil dihantui rasa ketakutannya kepada mayat-mayat yang berusaha "merundungnya" di saat memandikan jenazah. Hal ini juga dikuatkan dengan adanya perbedaan skoring seperti denyut jantung yang intens sesaat Sita keluar dari dalam kuburnya. Karena sedari awal, Sita telah mati saat dikuburkan hidup-hidup dan Adil tak bisa menolong seperti di penjelasan berikutnya.

2. Sita Sudah Mati Saat Dikubur Hidup-Hidup, Adil Mati Dipatok Ular

Dalam act pertama saat Sita dikubur terasa biasa-biasa saja. Sita tidak melihat ada siksa kubur terhadap mayat Pak Wahyu dan Adil berhasil menggali kembali kuburan untuk mengangkat Sita.

Namun seperti dari penjelasan sebelumnya, hal ini merupakan bentuk halusinasi Sita dan Adil karena sebenarnya mereka telah mati. Mereka tidak bisa membandingkan realita dan alam kubur karena hal itu adalah bentuk dari siksa kubur.

Teori ini diperkuat disaat scene ritual yang dimana jelas dikatakan bahwa melihat tak perlu mata hanya perlu percaya. Yang dimana menjelaskan semakin banyak Sita tidak percaya ia akan semakin disiksa dengan kesurealisan dunia di siksa kuburnya yang memunculkan teror yang aneh aneh di setiap menitnya.

Hal ini kembali diperkuat disaat Sita sadar ternyata beberapa scene sebelumnya hanyalah halusinasinya yang ternyata ia masih di dalam kubur. Namun bukan berartu saat ia melihat Pak Wahyu ia sudah berada di dalam realita, melainkan penyiksaan Pak Wahyu adalah puncak akhir dari bentuk siksa kubur yang dialami Sita.

Detail terakhir yang ditampilkan adalah disaat Sita berhasil keluar dibantu oleh Adil. Adil terlihat bengkak di area mata dan lehernya yang mengindikasikan ia dipatok oleh ular yang lewat di sekitarnya. Disaat mereka berjalan tertatih-tatih terdapat suara voice over mengatakan "man rabbuka" yang berarti kini mereka telah memasuki fase kematian di saat Sita dan Adil ditanyai oleh malaikat.

Simak Video "Kata Penonton soal 'Siksa Kubur': Bukan Horor Konvensional-Bikin Ingat Salat"
[Gambas:Video 20detik]

Halaman Selanjutnya

Teori dan Penjelasan Alur Cerita Siksa Kubur

Adblock test (Why?)


Teori dan Penjelasan Alur Cerita Siksa Kubur - detikPop
Baca Lagi artikel selanjutnya Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar dari Dustin Tiffani, Mau Beli Aset Rp1,8 M Bisa Nabung ke Ibu? - CNBC Indonesia

[unable to retrieve full-text content] Belajar dari Dustin Tiffani, Mau Beli Aset Rp1,8 M Bisa Nabung ke Ibu?    CNBC Indonesia Alasan Di...