Sosok.ID - Sedang berjuang melawan penyakit diabetes setelah sempat dirawat di ICU beberapa waktu lalu, Dorce Gamalama belakangan ini menjadi sorotan.
Mulai dari aksinya meminta sumbangan kepada Megawati Soekarno Putri dan Presiden Jokowi, hingga wasiat yang dilontarkannya.
Dorce Gamalama diketahui berwasiat ingin dimakamkan sebagai perempuan.
Wasiat itu telah dikomentari Gus Miftah, dan ditanggapi lagi oleh Dorce Gamalama.
Dorce bahkan meminta agar para kyai tidak melontarkan tanggapannya terkait wasiat yang dia tinggalkan untuk keluarga.
Menurut Dorce, biar para pihak yang kelak mengurus jenazahnya yang berbicara.
Diketahui sebelumnya, Gus Miftah sempat membahas wasiat Dorce Gamalama, menyinggung soal transgender, dan ketetapan menurut syariat Islam.
Gus Miftah berpendapat, harusnya Dorce Gamalama dimakamkan sebagaimana kodratnya dilahirkan.
"Jadi yang pertama, dalam Surat Al Hujurat itu, Allah menciptakan kelamin itu cuma ada dua, jadi jenis laki-laki dan perempuan."
Kemudian dalam fiqh itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa," ujar Gus Miftah, dikutip dari Tribunnews.com.
"Nah, yang saya dengar tentang Bunda Dorce ini, kalau beliau dulu yang saya dengar ya beliau kan terlahir sebagai laki-laki, kemudian dioperasi transgender menjadi seorang perempuan."
"Artinya, pengebumiannya sepanjang yang saya tahu, yaitu kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan," pungkasnya.
Gus Miftah pada kesempatan itu juga menyebut bahwa pengebumian jenazah perempuan dan laki-laki memiliki niat yang berbeda.
Selain itu, jeanzah perempuan disebutnya lebih banyak membutuhkan kain kafan.
Komentar Dorce Gamalama
Melalui unggahan di Instagram @dg_kcp, dikutip Sosok.ID via Tribunnews.com, Selasa (1/2/2022), Dorce Gamalama mengutarakan tanggapannya.
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Sosok Dokter Tirta Diduga Tak Bayar Pinjol, Ortu Diteror Debt Collector
Mengenai pemaparan Gus Miftah, Dorce mengatakan kepada para kyai agar tidak mengomentari wasiatnya.
"Kepada kiai dan ustaz yang menerangkan kematian saya, yang memandikan saya, menguburkan saya, biarkanlah keluarga saya yang akan mengurus saya," kata Dorce Gamalama.
"Mau kain kafannya tujuh lapis, delapan lapis, saya serahkan kepada yang mengurus, silakan keluarga saya yang mengurus," lanjutnya.
Bunda Dorce juga meminta agar para kyai tidak memunculkan komentar 'kurang baik'.
"Mau laki-laki boleh, perempuan boleh siapa saja boleh jadi kiai yang udah terkenal jangan memberikan komentar yang kurang baik," katanya.
"Harusnya Anda memberikan suguhan dan imbauan kepada seseorang siapapun karena saya seorang manusia yang memiliki tanggung jawab," tandas sosok berusia 58 tahun ini. (*)
Tak Senang? Dorce Gamalama Minta Para Kyai Tidak Ikut Berkomentar Soal Wasiatnya yang Ingin Dikubue sebagai Perempuan - Sosok
Baca Lagi artikel selanjutnya Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar